Anarko Feminisme mengacu pada pergerakan perempuan anarkis yang mencakup penegakan prinsip-prinsip Anarkisme dalam gerakannya. Anarcha-feminis modern dibangun di atas ide-ide feminis anarkis sebelumnya, baik laki-laki dan perempuan. Bahkan, anarkisme dan feminisme selalu terkait erat.
Banyak feminis luar biasa juga adalah seorang anarkis. Seperti: sang pionir Mary Wollstonecraft (penulis dari A Vindication of the Rights of Woman), istri William Godwin, Ibu dari Mary Shelley. Termasuk: Louise Michel, tokoh Komune Paris dan tentunya Anarkis Amerika: Voltairine De Cleyre serta Emma Goldman. Beberapa tulisan terdahulu Emma Goldman: "Sex Slavery", "Gates of Freedom", "The Case of Woman vs. Orthodoxy", "Those Who Marry Do Ill". Lebih baru: "The Traffic in Women", "Woman Suffrage", "The Tragedy of Woman's Emancipation", "Marriage and Love" dan "Victims of Morality", Freedom, koran anarkis tertua di dunia, didirikan oleh Charlotte Wilson pada tahun 1886.
Perempuan anarkis seperti Virgilia D'Andrea dan Rose Pesota memainkan peran penting dalam dua gerakan libertarian dan buruh sindikalis. Mujeres Libres" gerakan perempuan selama revolusi Spanyol adalah contoh klasik pengorganisasian anarkis perempuan. Mujeres Libres membela kebebasan dasar perempuan dan menciptakan masyarakat berdasarkan kebebasan serta kesetaraan perempuan. Terkecuali Proudhon, banyak pemikir anarkis laki-laki pun pendukung utama dari gerakan kesetaraan perempuan. Bakunin menentang patriarki dan bagaimana hukum telah memposisikan perempuan di bawah dominasi mutlak laki-laki. Bakunin berpendapat "kesetaraan harus milik laki-laki dan perempuan" agar perempuan dapat "mandiri dan bebas menempa cara hidupnya sendiri." Bakunin bercita-cita untuk mengakhiri konsep "keluarga yuridis otoriter" dan memberikan "kebebasan seksual penuh untuk perempuan".
Anarkisme sejak tahun 1860-an menggabungkan kritik radikal pada kapitalisme dan negara dengan patriarki (pemerintahan laki-laki). Anarkis, terutama perempuan, menyadari bahwa masyarakat modern didominasi oleh laki-laki. Ana Maria Mozzoni (seorang perempuan anarkis imigran Italia di Buenos Aires) mengatakan: "Perempuan akan menemukan bahwa imam yang mengutuknya adalah seorang laki-laki, bahwa aparat hukum yang menindasnya adalah seorang laki-laki, bahwa suami yang menjadikannya obyek adalah seorang laki-laki, bahwa libertarian yang melecehkannya adalah seorang laki-laki, bahwa kapitalis memperkaya diri atas kerja kerasnya dan spekulan yang mengambil keuntungan atas tubuhnya, adalah laki-laki".
Mengutip surat kabar anarkis La Questione Sociale, kerap terjadi bahwa perempuan "Adalah budak baik dalam kehidupan sosial dan pribadinya. Jika Anda adalah seorang proletar, Anda akan memiliki dua tiran: para laki-laki dan bos. Jika anda borjuis, satu-satunya kedaulatan yang tersisa untuk anda adalah kegenitan yang tidak karuan. Anarkisme, berdasar pada kesadaran bahwa pertempuran melawan patriarki, sama pentingnya dengan perlawanan atas negara juga kapitalisme.
Voltairine de Cleyre pada "The Gates of Freedom" bersabda: Karena "Anda mendapati tiada yang gratis, atau sekadar, atau masyarakat yang setara, atau sesuatu yang mendekati hal tersebut selama kewanitaan dibeli, dijual, dirumahkan, diberi pakaian, makanan, dan dilindungi, layaknya seorang budak".
Sementara Louise Michel pada "The Red Virgin: Memoir of Louise Michel" mengatakan: "Hal pertama harus berubah adalah hubungan antar seks. Kemanusiaan terdiri dua bagian, pria dan wanita, kita seharusnya berjalan beriringan; Bukannya antagonisme, dan itu akan berlangsung selama separuh yang 'kuat' mengatur, atau berpikir mengatur, kepada separuh yang 'lemah'. Sehingga anarkisme, sebagaimana feminisme, melawan patriarki dan memperjuangkan kesetaraan perempuan. Keduanya berbagi sejarah umum dan kepedulian tentang kebebasan individu, kesetaraan dan martabat bagi kaum perempuan. Walau anarko feminis selalu mengkritik agar feminis liberal/arus utama supaya mendorong gerakannya menuju lebih jauh: revolusi sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.