Hari ini tanggal satu di bulan oktober.
Hati ini masih sama. Perasaan ini masih tetap sama.
Aku tak tahu siapa dirimu, di belahan bumi mana saat ini kau berada, dan kesibukan apa yang tengah kau lakukan. Yang kutahu hanyalah kita sama-sama menunggu. Menunggu Allah untuk mempertemukan kita di waktu yang tepat.
Terkadang mata ini iri kepada hati. Kau tetap ada di hatiku, namun kau tak tampak di mataku.
Mungkin saat ini kita tengah memandang langit yang sama, tersenyum menatap rembulan yang sama. Di sanalah tatapanku dan tatapanmu bertemu.
Kamu-ku yang telah ditakdirkan untukku,
Aku hanya bisa berdo'a agar kelak pertemuan kita diridhoi olehNya. Agar surga yang kita rindukan dapat kita raih bersama. Hingga semesta mempertemukan marilah kita saling memantaskan.
Aku tak tahu siapa dirimu, di belahan bumi mana saat ini kau berada, dan kesibukan apa yang tengah kau lakukan. Yang kutahu hanyalah kita sama-sama menunggu. Menunggu Allah untuk mempertemukan kita di waktu yang tepat.
Terkadang mata ini iri kepada hati. Kau tetap ada di hatiku, namun kau tak tampak di mataku.
Mungkin saat ini kita tengah memandang langit yang sama, tersenyum menatap rembulan yang sama. Di sanalah tatapanku dan tatapanmu bertemu.
Kamu-ku yang telah ditakdirkan untukku,
Aku hanya bisa berdo'a agar kelak pertemuan kita diridhoi olehNya. Agar surga yang kita rindukan dapat kita raih bersama. Hingga semesta mempertemukan marilah kita saling memantaskan.
Tual, 1 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.