Selasa, 08 Agustus 2017

Kepada Kamu

Kabar darimu sudah tidak lagi menjadi
sarapan atau dongeng sebelum tidurku.
Tak mengapa, aku mulai terbiasa.

Seperti pagi-pagi sebelumnya, aku masih bersama nafas dan pandangan terbaikku untuk berbagi, walaupun aku mengakui topik utamanya terkadang masih seputar kejanggalan sepeninggalanmu.

Aku ingin membagi tentang kejanggalan ini denganmu, walau hanya singkat melalui tulisan yang belum pasti akan kamu baca. 

Tadi malam, aku menghabiskan hari dengan beberapa kumpulan teman-teman, aku ingin tertawa terus, hanya itu keinginanku sejak bangun pagi sekali lagi tanpa kamu kemarin.

Sebenarnya aku ingin memelukmu sangat erat saat menulis surat ini, namun semua keinginan akan kusampaikan di surat surat berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Manusia Kemanusiaan Manusia Kemanusiaan Manusia Kemanusiaan Manusia yang hilang Kemanusiaan!!! Manusia Kemanusiaan Manusia Kemanus...