Selamat malam untuk kedua mata..
lelah yang tak punah, meragu pada kedua bola
mataku.
Beberapa waktu lagi pagi kembali,
namun sisa-sisa kepergiannya masih terganggu
disini...
ia tak benar-benar hilang sejak siang datang
menggantikan, sesaat, tak akan sampai tersesat.
Aku menemukan syair,
mataku memahatnya pada tiap pandang kosong
disudut-sudut jalan yang sempat kulalui.
Akankah pagi menghapusnya jika ia kembali?
seperti mimpi yang pernah kami kelabui,
mataku tak pernah paham..semua tertalu cepat.
tapi aku mengerti, bagaimana lelah ingin menyudahi,
tertidur dan tak ingin jumpai pagi.
lelah yang tak punah, meragu pada kedua bola
mataku.
Beberapa waktu lagi pagi kembali,
namun sisa-sisa kepergiannya masih terganggu
disini...
ia tak benar-benar hilang sejak siang datang
menggantikan, sesaat, tak akan sampai tersesat.
Aku menemukan syair,
mataku memahatnya pada tiap pandang kosong
disudut-sudut jalan yang sempat kulalui.
Akankah pagi menghapusnya jika ia kembali?
seperti mimpi yang pernah kami kelabui,
mataku tak pernah paham..semua tertalu cepat.
tapi aku mengerti, bagaimana lelah ingin menyudahi,
tertidur dan tak ingin jumpai pagi.
Tual, 31 juli 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.