Lelaki malam penunggu subuh..
Ada keheningan ketika larut akan usai. Dibawah gang yang teduh dengan lampu yang kian redup ketika fajar menyongsong.
Lelaki malam menghabiskan waktu dengan menunggu subuh seakan ini menjadi ritual untuk menyapa pagi. Seperti kemarin adzan menjadi penanda untuk langkah kaki menuju pintu masjid diujung gang. Lelaki malam tak juga beranjak dari kesendirian memaknai malam ditengah guyuran hujan yang disertai dengan kilapan petir. Tanpa jejak pejalan kaki.
Asik saja memainkan gadgetnya tanpa peduli dengan sekitar yang kapan saja menjadi ancaman. Dia percaya bahwa sendiri lebih baik dan aman.
Laki-laki malam senang dengan kesendirian. Dia menemukan kebahagiaan disaat masyarakat kota terlelap akibat bising kota dan debu polusi yang menjadi sahabat dihari harinya. Lelaki malam masih saja diam dan menunggu cahaya langit.
Tual. 1 july 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.